Minggu, 17 Januari 2016

Nama Organisasi Kepanduan Dunia:

1.    Indonesia
Gerakan Pramuka
2.    Brunei Darusalam
Persekutuan Pengukap Negara Brunei Darusalam
3.    Malaysia
Persekutuan Pengakap Malaysia
4.    Philipina
Boy Scout of Philippines/ Kapatirang Scouting Philippines
5.    Thailand
National Scout Organitation of Thailand
6.    Singapura
The Singapore Scout Assosiacion
7.    India
The Bharat Scouts and Guides
8.    Argentina
Scout of Argentina
9.    Australia
The Scout Association of Australia
10.  Brazil
Undo dos Escoteros do Brazil
11.  Amerika Serikat
Boy Scouts of America
12.  Jepang
Boy Scout of Nappon
13.  Korea
Boy Scouts of Korea
14.  Belanda
Scouting Nederland
15.  Cina
Scout of China
16.  Afrika Selatan
South African Scout Association
17.  Arab Saudi
Saudi Araban Boy Scout Association
18.  Kanada
Scouts Canada


PRAMUKA 



DASA DHARMA

Pengertian Dasa Dharma adalah Dasa : sepuluh,
Dharma : Perbuatan baik (kebajikan).
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehri-hari.
Isi dan Arti Dasa Dharma
adalah sebagai berikut :

Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu :

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

 Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.
• Menbaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
• Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, tingkatan2 pramukaserta sayang kepada saudara. dsb

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
• Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun dirumah.
• Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna.
• Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang tua jompo dan mengunjungi yang sakit. dsb.

3. Patriot yang sopan dan ksatria
• Belajar disekolah dengan baik.
• Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
• Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar.
• Ikut serta dalam pertahan bela Negara.
berani membela yang benar

4. Patuh dan suka bermusyawarah.
• Patuh kepada kedua orang tua, guru dan pembina dengan cara mengerjakan tugas sebaik-baiknya.
• Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.
• Tidak mengambil keputusan secara tergesa-gesa yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.

5. Rala menolong dan tabah.
• Selalu berusaha menolong sesama yang sedang mengalami musibah atau kesusahan serta tidak pernah meminta atau mengharapikan imbalam (pamrih).
• Tabah dalam mengalami berbagai kesulitan dengan tidak banyak mengeluh, dan tak mudah putus asa.
• Bersedia menolong tanpa diminta. dsb.

6. Rajin, trampil dan gembira.
• Membiasakan menyusun jadwal dalam kegiatan sehari-hari.
• Tidak pernah bolos dari sekolah, selalu hadir diwaktu latihan atau pertemuan pramuka.
• Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang berguna.
• Selalu riang gembira diwaktu melakukan kegiatan atau pekerjaan.

7. Hemat, cermat dan bersahajat.
• Tidak boros dan bersikap hidup hemat.
• Rajin menabung.
• Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.
• Tepat waktu (kesekolah, belajar, latihan, dll).
• Bisa membuat perencanaan sebelum tindakan.

8. Disiplin, berani dan setia.
• Selalu tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.
• Mendahulukan kewajiban dibanding sebelum meminta haknya.
• Berani mengambil keputusan.
• Tidak mengecewakan orang lain.
istiqomh dengan apa ang sedang di jalani dsb.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
• Tidak mengelakkan amanat dengan sesuatu alasan yang dicari-cari.
• Jujur tidak mengada-ada.
mampu mengemban amanah

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.
• Selalu berfikir positif dan menghargai sikap atau pendapat orang lain dan bisa menyumbangkan saran yang baik dengan cara yang baik.
• Berhati-hati mengendalikan diri dari ucapan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percayaan orang lain pada dirinya.
• Berusaha menjaga diri dalam segala tindak tanduk perbuatan yang jelek melanggar menurut kehidupan masyarakat dan aturan agama.bertutur kata yang sopan dan baik sesuai dengan ajaran agama

Rabu, 13 Januari 2016

PENYESALAN

Saya mempunyai  teman seorang wirusahawan yg sangat sukses dalam bidang ya  . pendapatan satu tahun bisa mencapai miliaran.bahkan setiap tahun nya ia dapat memperkerjakan seorang penganguran dalam jumah yang banyak.orang tuanya sangat bangga denga prestasi yang teah di capainya.Suatu hari ketika saya berkunjung ke rumah nya dan berbincang2 dengan nya  Hp seorang nya berbunyi itu bertanda ada telepon yg masuk. Hp itu terus berbunyi dan dia pun sama sekali tidak menyentuh hp nya.
Saya bilang kepadanya: “ Angkatlah”
Dia menjawab:” Nanti sajalah”
Saya bilang lagi :” Angkatlah”
Dia menjawab:” Tidak Pentinglah”
Saya pun bertanya kepadanya:” Siapa yang menelpon anda”
Teman saya menjawab:” Ibu saya”
Dengan tegas saya bilang kepadanya :” Sekali lagi Angkat telpon itu”
Akhirnya teman saya dengan terpaksa mengangkat dan tidak senang ibunya menelpon.
Si Ibu:”Assalamualaikum nak”
Anak nya menjawab dengan rasa malas.
Si anak:”Wa’alaikum salam bu,ada apa bu,aku lagi sibuk bu telponnya lain kali saja bu”
Si Ibu:”iya nak,ma’af nak kalo ibu sudah menganggu waktu kamu,Assalamualaikum.”
Si anak:” Wa;alaikum salam”
Seorang wirausahawan itu menutup telponnya dengan rasa seakan-akan ada yang menganggu dia.tidak lama kemudian setelah ibunya menelpon saya pulang kerumah.
Setelah beberapa hari teman saya berkunjung ke rumah saya.Ia datang dengan wajah yang sedih dan murung.
Ketika saya bertanya:” Anda kenapa,saya lihat wajah anda sedih,apakah ada sesuatu yang bikin anda sedih coba cerita sedikit barangkali saya bisa bantu anda”
Wirausahawan:”Ibu saya meninggal dan telpon kemarin itu terakhir kali saya mendengarkan suara ibu saya,saya menyesal sekali sudah mensia-siakan waktu dengan ibu,saya harus gimana”
Saya:” Sudah do’akan saja ibu mu supaya ibu mu di tempatkan dengan orang-orang yang beriman,”
Akhirnya teman saya menjadi seorang yang bisa menghargai waktu dengan orang yang telah menyayanginya.memang ia adalah orang yang sangat terhormat dan di segani bahkan orang menganggap ia adalah orang yang sangat sukses tapi, ia telah menyianyiakan surga yang ada di dekat ia.orang tua sudah bangga dengan pencapainnya menjadi seorang wirausahawan yang sangat sukses. Dia ingin menggapai surga tapi surga yang telah ada di dekat mereka sudah pergi.
Maka dari itu seorang anak yang masih ada orang tua jangan sia-siakan meraka kearena surga ada di dekat kita yaitu di telapak kaki ibu.jika kita sayang kepada ibu maka ibu akan memberkan surga dengan cara berdo’a.hargailah waktu 1 detik dengan ibu”

“Setiap detik akan berlalu dan setiap detik akan menjadi kenangan”