NAMA: NURCHASANAH
KELAS : TKJ
ABSEN : 24
Untuk dapat
memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab
kerusakan tersebut
Kerusakan
komputer pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras
(Hardware) bisa disebabkan karena :
§ Instalasi hardware
belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
§ Kerusakan pada
komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk
dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak
(Software) bisa disebabkan karena :
§ Kerusakan pada System
Operasi
§ Kerusakan pada
Program Aplikasi
§ Kerusakan pada Driver
Uraian lebih lanjut mengenai cara
mendeteksi kerusakan pd PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
CARA
MENDETEKSI PERMASALAHAN\DAN KERUSAKAN PADA PC
1.
Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom
listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas
power supply tidak hidup.
Kemungkinan kerusakan:
§ Stroom listrik tidak
berfungsi
§ Power supply rusak
§ Kabel power swict
chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
§ Jumper CMOS
motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
§ Motherboard rusak
(mati)
Cara mengatasi:
§ Periksa catu daya
listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
§ Cek power supply
kalau rusak harus diganti
§ Periksa kabel power
swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
§ Periksa jumper CMOS
apakah sudah terpasang dengan benar
§ Periksa/Cek
motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
§ Bila sudah dipastikan
penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti
2.
Pada saat menekan
tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar
monitor
Kemungkinan kerusakan:
§ Power supply tidak
berfungsi optimal
§ Processor, memory,
atau motherboard tidak berfungsi
§ Monitor atau VGA
tidak berfungsi
§ Pemasangan kabel
power dan kabel data tidak benar
Cara mengatasi:
§ Cek power supply
apakah sudah berfungsi optimal.
§ Cek Processor,
memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
§ Cek monitor/VGA sudah
befungsi baik
§ Lepas semua kabel
power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer
Bila sudah dipastikan penyebabnya,
komponen yang bermasalah bisa diganti.
3.
Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak
dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan:
§ Ada disket terpasang
pada drive A
§ Hardisk tidak dapat
berfungsi
§ Belum ada OS
§ Kerusakan pada OS
Cara mengatasi:
§ Cek apakah ada disket
terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
§ Cek apakah kabel
power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
§ Cek apakah ada
kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada
program starupdisk
§ Bila sudah dipastikan
penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal
ulang OS.
4.
OS tidak bisa louding
dengan tampilan normal
Kemungkinan kerusakan:
§ Driver tidak bisa
berfungsi
§ Kerusakan pada OS
Cara mengatasi:
§ Jalankan OS dengan
tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
§ Bila tidak bisa
dengan cara di atas lakukan instal ulang OS
5.
Tampilan layar
monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan:
§ Setting display pada
control panel tidak benar
§ Kerusakan pada VGA
atau drivernya
§ Kerusakan pada OS
§ Kerusakan pada
monitor
Cara mengatasi:
§ Cek setting display
pada control panel apakah sudah benar
§ Cek VGA serta
drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
§ Periksa monitor
apakah ada kerusakan atau tidak
§ Jalankan norton
utilitas untuk mendiagnose OS
§ Bila sudah dipastikan
penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal
ulang.
6.
PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan:
§ 1. Suhu processor
terlalu panas
§ PC terinfeksi virus
§ Kerusakan pada OS
§ Salah satu komponen
tidak kompetibel dengan PC
§ Kerusakan pada memory
§ Kerusakan pada
hardisk
Cara mengatasi:
§ Cek suhu processor
bila panas ganti kipas pendinginnya
§ Coba jalankan Program
Norton Ulitilas, Antivirus
§ Coba lepas salah satu
komponen PC yang dicurigai.
§ Cek memory apakah
berfungsi dengan baik
§ Cek hardisk dengan
scandisk apakah ada bad sector
§ Bila sudah dipastikan
penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
7.
Komputer pada saat
dipakai sering mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
§ Cuk ke power listrik
atau stavol longgar
§ Power supply tidak
berfungsi baik
§ Suhu PC terlalu panas
terutama processor
Cara mengatasi
§ Periksa cuk listrik
atau stavol sudah baik
§ Coba cek power supply
apakah berfungsi dengan baik
§ Perbaiki/ganti
colling pan/kipas pendingin
§ Bila sudah dipastikan
penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8.
Pada saat dihidupkan
ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan:
§ Memory tidak
berfungsi
Cara mengatasi:
§ Perbaiki atau
pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
§ Kalau tidak bisa cara
(1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC
9.
Pada saat dihidupkan
ada bunyi tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan:
§ VGA card tidak
berfungsi
Cara mengatasi:
§ Coba cabut dan pasang
kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
§ Bila tidak bisa cara
(1), ganti VGA card.
10. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat
berfungsi
Kemungkinan kerusakan:
§ Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/
Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
§ Driver Cd Rom/Cdrw/
Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
§ CD atau disket yang
dipakai rusak
§ Sistem operasi tidak
dapat bekerja optimal
§ PC terinfeksi virus
§ Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/
Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi:
§ Cek kembali dengan
teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
§ Jalankan program Anti
virus (scan virus)
§ Bila sudah dipastikan
foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang
bermasalah.
11. Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak
bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan:
§ PC terinfeksi virus
§ System Operasi tidak
berfungsi optimal
Cara mengatasi:
§ Jalankan program anti
virus (scan virus), Norton Utilities
§ Lakukan perbaikan
setting/konfigurasi OS.
12. Printer tidak bisa mencetak data dengan baik
Kemungkinan kerusakan:
§ Kabel printer belum
terpasang dengan benar
§ Driver printer belum
diinstal atau disetting dengan benar
§ Kertas belum
terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
§ Ada benda yang
tersangkut dalam printer
§ Printah print tidak
benar
§ OS tidak berfungsi
dengan baik
§ PC terinfeksi virus
§ Kerusakan pada printar
Cara mengatasi:
§ Teliti dengan baik
satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan
masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan
print kembali.
13. Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan:
§ Kabel scanner belum
terpasang dengan benar
§ Driver scanner belum
diinstal atau disetting dengan benar
§ Printah scan tidak
benar
§ OS tidak berfungsi
dengan baik
§ PC terinfeksi virus
§ Kerusakan pada
scanner
Cara mengatasi:
§ Teliti dengan baik
satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan
masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan
scan kembali.
14. Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik
Kemungkinan kerusakan:
§ Kabel Keyboard/Mouse
belum terpasang dengan benar
§ Driver Keyboard/Mouse
belum diinstal atau disetting dengan benar
§ OS tidak berfungsi
dengan baik
§ PC terinfeksi virus
§ Kerusakan pada
keyboard/mouse
Cara mengatasi:
§ Teliti dengan baik
satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan
masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba
operasikan kembali
§ Pada mouse perlu
bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.
LANJUTAN :
Untuk mengetahui jenis
kerusakanatau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika
dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker
mainboard.
1.
Untuk mainboard
dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
§ Bunyi bip pendek 1
kali : Sistem Normal.
§ Bunyi bip pendek 2
kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
§ Bunyi bip panjang 1
kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
§ Bunyi bip panjang 1
kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
§ Bunyi bip panjang 1
kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
§ Bunyi bip panjang 1
kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
§ Bunyi bip panjang
berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan
benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
§ Bunyi bip pendek
berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.
Untuk mainboard
dengan BIOS AMI :
§ Tidak ada bunyi bip :
Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
§ Bunyi bip pendek 1
kali : Sistem normal.
§ Bunyi bip pendek 2
kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
§ Bunyi bip pendek 3
kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
§ Bunyi bip pendek 4
kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
§ Bunyi bip pendek 5
kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
§ Bunyi bip pendek 6
kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
§ Bunyi bip pendek 7
kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
§ Bunyi bip pendek 8
kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
§ Bunyi bip pendek 9
kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
§ Bunyi bip pendek 10
kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
§ Bunyi bip pendek 11
kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
§ Bunyi bip panjang 1
kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
§ Bunyi bip panjang 1
kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah
suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen
komputer anda.Tipe AMI BIOS :
§ 1x suara BIP
panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga
menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
§ 2x. Kegagalan rangkaian
parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan
parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan
rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan
adanya masalah pada memori atau mainboard
§ 3x. Kegagalan
base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang
dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64
KB memori yang pertama pada RAM
§ 4x. Kegagalan
sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang
digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
§ 5x. Kegagalan
processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang
benar kedalam socketnya
§ 6x. Kegagalan keyboar
controller/gate A20, jeyboard controller adalah chip pada motherboard yang
mengendalikan keyboard anda
§ 7x. kesalahan
pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
§ 8x. kesalahan
baca/tulis memory display
§ 9x. Kerusakan
BIOS
§ 10x. Kesalahan
CMOS
§ 11x. Kerusakan
cache memori
1.
kalau
ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
2.
kalau
bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
3.
BIB..
panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
4.
Bib..
panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
5.
BIB
Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
6.
BiB,
BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
7.
BiB…
Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar