Kamis, 14 Mei 2015

Menyiapkan perbaikan periferal

Untuk melakukan perbaikan periferal, maka dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit, yaitu sebagai berikut:

A. Obeng
B. Tang
C. Kuas
D. Penyedot Debu Mini / Vacum Cleaner.
E. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kegunaan dari masing-masing alat bantu perbaikan periferal yang sudah disebutkan diatas, memiliki kegunaan masing-masing diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutkan akan dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuk, mulai dari obeng (+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan perifera, maka perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.


B. Tang
Tang adalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.

C. Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

D. Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuakikan luat sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan unutk memberikan kotoran keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.

E. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.

Melakukan Perbaikan Periferal


Dalam hal ini peralatan periferal yang akan diperbaiki terdiri dari Monitor, Keyboard, Mouse, dan Fan. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang sering terjadi pada peralatan Periferal ini, maka berikut adalah penjelasannya:

1.  Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu:

a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Jika terjadi halseperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah:
  • Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU
  • Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
  • Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
  • Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak
  • Jika dengan menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak.
b. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard terut tertekan
Hal ini mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.

2. Mouse

a. Mouce tidak terdeteksi oleh PC
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse, pastikan komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer.

- Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara atomatis dengan windows melalui device manager. Langkahnya adalah sebagai berikut:
  • Klik kanan My Computer pada desktop Windows
  • Pilih Properties>>Hardware>>Device Manager
  • Klik Mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
  • Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove
  • Setelah itu restart ulang komputer
- Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh Windows, maka ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse lain apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 PC nya sudah rusak.

b. Pointer mouse sering meloncat-loncat

Langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:
  • Buka penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900 derajat
  • Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan
  • Pada bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen didalamnya.
3. Fan

a. Fan pendingin mati
langkah-langkah perbaikannya adalah:Memeriksafan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik
  • Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya
  • Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan
  • Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, maka kemungkinan besar fan sudah rusak
b. Bunyi fan yang berisik
Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil adalah sebagai berikut:
  • Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka
  • Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan
  • Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
4. . Monitor

a. monitor tidak mau menyala
Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah:
  • Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
  • Jikalampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
  • Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
  • Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
  • Apabila dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows

untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan sebagai berikut:
  • Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer sedang loading windows
  • Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows
  • c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
  • Cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
  • Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan muncul beberapa menu, dan pilihlah Properties, maka akan muncul kotak dialog
  • Kemudian pilihlah tab Settings, dan ubahlah resolusi sesuai dengan keingan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Anda, kemudian klik OK.
  • d. Tampilan pada monitor tampak buram.
  • Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan komponen-komponen elektronika didalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.

Kamis, 07 Mei 2015

PERMASALAHAN YANG TERJADI PADA PENGOPRASIAN PC DAN PERIFERAL SERTA SOLUSINYA

nama: Wanda ervina
kelas: (X tkj)



1.   Masalah Pada Power Supply 
Gejala : Jika setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala .
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

2.      Masalah Pada Mother Board 
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.

3. Masalah Jika Pada Harddisk tidak Terbaca . 
Gejala: Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur . Apakah solusinya ?
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.


3.   Masalah Jika Pada Harddisk Muncul Pesan “Operating system not found”. 
Gejala :Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas.

5. Masalah Jika Pada Harddisk Bad Sector.
Gejala : Jika harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Akt.

6. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW Tidak terdeteksi di windows 
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM/ RW Tidak terdeteksi di windows ?
Solusi : Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya. Atau dalam kasus lain, bisa juga terjadi karena salah pen-jumper-an

7. Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW yang tidak bisa keluar masuk CD
Gejala : Jika pada CD/ DVD/ ROM / RW Tidak bisa keluar masuk CD.
Solusi : Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. Cobalah bawa keahlinya .

8. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD). 
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
Solusi : Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

9. Masalah pada CD/ DVD / ROM/ RW Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk).
Gejala : Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi : Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud

10. Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

11. CPU mengeluarkan suara Beep .
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.


12. Batrey CMOS Rusak / Lemah 
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.

13. CPU sering Hang.
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,

14. Komputer sering tampil blue screen. 
Gejala : Tampilan biru pada komputer dengan pesan error
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

15. Komputer bejalan lambat. 
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat.
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.


16. Keyboard error or no keyboard present 
Gejala : Muncul pesan pada monitor Keyboard error or no keyboard present .
Solusi :Itu menandakan konektor keyboard belum terhubung pada mainboard. Hubungkan keyboard pada konektor yang sesuai pada mainboard.

17. BIOS ROM checksum error – System halted. 
Gejala : Muncul pesan pada monitor BIOS ROM checksum error – System halted.
Solusi : Ini menandakan terjadi masalah/kerusakan pada BIOS. Ganti baterai CMOS dengan yang baru lalu reset CMOS dengan cara menghubungkan jumper reset CMOS pada mainboard selama beberapa detik saat PC masih dalam kondisi hidup, atau update BIOS dengan versi yang lebih baru.

18. Memory test fail 
Gejala : Muncul pesan pada monitor Memory test fail.
Solusi : menandakan terjadi masalah / kerusakan pada chip RAM.ganti keping RAM dengan yang baru.

19. Lampu power tidak menyala tetapi kipas power supply tidak bekerja 

Masalah : Kecurigaan pertama tentu harus dialamatkan pada sumber listrik itu sendiri. Kadangkala, listrik yang bervoltase terlalu rendah juga membuat PC diam seribu bahasa ketika diberikan daya padanya.
Solusi : Pastikan bahwa tersedia suplai listrik dan jala-jala listrik. Gunakan multimeter atau test pen untuk menguji ketersediaan suplai listrik di tempat colokan. Sementara, tegangan yang terlampau rendah hanya bias diatasi dengan memasang UPS atau stabilizer. Bila listrik normal, periksa seluruh jalur kabel yang menghubungkan power supply pada PC ke jala listrik. Untuk amannya, bila PC Anda ada di rumah, nyalakan computer pada waktu siang hari ketika voltase jaringan listrik belum berada pada puncak. Beban puncak listrik menyebabkan voltase turun, dan ini biasanya terjadi pada waktu sore atau malam hari. Untuk memeriksa power supply lewat cara praktis, Anda bias menghubungpendekkan jalur kabel pada power supply lewat lubang di ujung kabel menggunakan kawat pendek. Atau, Anda juga bias menggunakan multimeter.

20. Lampu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar tetapi system tidak mau hidup 

Masalah : Ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama suplai tegangan listrik dari rumah Anda terlampau rendah, atau kemungkinan kedua, terjadi kerusakan pada output power supply yang ada di CPU Anda .
Solusi : Pastikan terlebih dahulu bahwa suplai tegangan cukup. Tegangan yang terlalu kecil akan membuat power supply tidak dapat berfungsi normal. Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan output yang keluar dari power supply. Biasanya, tegangan output dari kabel power supply berukuran +5 volt. Bila sinyal voltase tidak terdeteksi atau terlampau lemah, kemungkinan kerusakan ada pada power supply. Ganti power supply di CPU Anda.

21. Sistem bekerja normal, tetapi Windows selalu masuk pada setting Safe Mode 
Masalah : Terjadi konflik driver, IRQ, atau resources lainnya pada PC. Kemungkinan masalah yang lain, ada aplikasi software yang saling bertubrukan.
Solusi : Lepaskan semua card tambahan yang tidak digunakan kecuali menyalakan system PC. Buang semua driver yang tidak diperlukan, lalu setelah semua driver dibuang dibersihkan, restart PC Anda. Curigai aplikasi software-nya bila semua cara sudah Anda tempuh tetapi masalah tetap muncul.

22. Setelah POST berlangsung, system menginformasikan adanya error pada hardware
Masalah : Kabep CPU fan terpasang pada tempat yang salah. Meskipun CPU fan menunjukkan tanda berputar, beberapa motherboard mesyaratkan kabel CPU fan terpasang pada tempat yang benar. Pada motherboard, terdapat beberapa tempat untuk memberi daya listrik pada CPU fan yang bentuknya sama. Tetapi bila kita amati lebih teliti pada board, ada tulisan yang menandakan, bahwa colokan tersebut berlabel CPU fan atau Power fan. Kabel CPU fan harus terhubung ke colokan CPU fan, bukan Power fan.
Solusi : Periksa buku manual dan amati tulisan pada motherboard. Pastikan bahwa kabel tercolok dengan benar pada CPU fan dan bukan pada Power fan.

23. Setelah POST berjalan, keyboard atau mouse tidak terdeteksi dan system berhenti berproses 
Masalah : Kemungkinan, keyboard atau mouse tidak terpasang dengan benar. Bila keyboard tidak terpasang dengan benar atau keyboard mengalami kerusakan, setelah POST berlangsung, biasanya di layar monitor akan muncul peringatan “No keyboard present” lalu system menjadi hang atau berhenti. Bila mouse tidak terdeteksi, system akan masuk ke Windows, tetapi sebelumnya akan muncul peringatan berupa kotak dialog bahwa tidak ada mouse pada system Anda.
Solusi : Periksa kabel keyboard yang menancap pada bagian I/O di belakang casing. Periksa apakah kaki-kaki pada kabel masih lengkap atau ada yang patah. Bila memungkinkan, periksa keyboard menggunakan PC lainnya yang berfungsi normal. Lakukan prosedur yang sama untuk memeriksa mouse. Bila mouse atau keyboard tidak mengalami kerusakan, kemungkinan yang lain adalah salah satu atau kedua controller pada keyboard dan mose mengalami kerusakan. Bila kerusakan ini yang terjadi, mau tidak mau Anda harus mengakalinya, misalnya dengan menggunakan keyboard atau mouse bertipe USB.

mengidentifikasi penyebab kerusakan pada komputer dan cara mengatasinya

 NAMA: NURCHASANAH
KELAS : TKJ
ABSEN : 24
  
 Untuk dapat memperbaiki komputer, terlebih dahulu kita harus bisa mendeteksi penyebab kerusakan tersebut

Kerusakan komputer pada garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :
1. Faktor Perangkat Keras (Hardware)
2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :
§  Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, Baut atau skrup dll
§  Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :
§  Kerusakan pada System Operasi
§  Kerusakan pada Program Aplikasi
§  Kerusakan pada Driver
Uraian lebih lanjut mengenai cara mendeteksi kerusakan pd PC dan cara mengatasinya, diuraikan di bawah ini :
CARA MENDETEKSI PERMASALAHAN\DAN KERUSAKAN PADA PC
1.      Pada saat menekan tombol power, tidak ada tanda power/stroom listrik yang muncul, seperti lampu kontrol/power led, tidak menyala, kipas power supply tidak hidup. 
Kemungkinan kerusakan:
§  Stroom listrik tidak berfungsi
§  Power supply rusak
§  Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
§  Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)
§  Motherboard rusak (mati)
Cara mengatasi:
§  Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah berfungsi dengan baik
§  Cek power supply kalau rusak harus diganti
§  Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
§  Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar
§  Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak
§  Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti
2.       Pada saat menekan tombol power, lampu led menyala, tetapi tidak ada tampilan apapun dilayar monitor
Kemungkinan kerusakan:
§  Power supply tidak berfungsi optimal
§  Processor, memory, atau motherboard tidak berfungsi
§  Monitor atau VGA tidak berfungsi
§  Pemasangan kabel power dan kabel data tidak benar
Cara mengatasi:
§  Cek power supply apakah sudah berfungsi optimal.
§  Cek Processor, memory, atau motherboard sudah berfungsi baik
§  Cek monitor/VGA sudah befungsi baik
§  Lepas semua kabel power dan kabel data dari posisinya, kemudian coba hidupkan komputer
Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang bermasalah bisa diganti.
3.      Pada saat menekan tombol power, tampilan yang tampak dimonitor hanya program BIOS, ada pesan “ No System Disk / Invalid System Disk
Kemungkinan kerusakan:
§  Ada disket terpasang pada drive A
§  Hardisk tidak dapat berfungsi
§  Belum ada OS
§  Kerusakan pada OS
Cara mengatasi:
§  Cek apakah ada disket terpasang pada ploppy, jika ada dikeluarkan kemudian enter.
§  Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang dengan baik
§  Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
§  Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti termasuk instal ulang OS.
4.       OS tidak bisa louding dengan tampilan normal
Kemungkinan kerusakan:
§  Driver tidak bisa berfungsi
§  Kerusakan pada OS
Cara mengatasi:
§  Jalankan OS dengan tampilan Safe Mode kemudian jalankan program utilitas, seperti norton utilitas
§  Bila tidak bisa dengan cara di atas lakukan instal ulang OS
5.       Tampilan layar monitor tidak normal (tidak seperti biasanya)
Kemungkinan kerusakan:
§  Setting display pada control panel tidak benar
§  Kerusakan pada VGA atau drivernya
§  Kerusakan pada OS
§  Kerusakan pada monitor
Cara mengatasi:
§  Cek setting display pada control panel apakah sudah benar
§  Cek VGA serta drivernya sudah berfungsi dengan baik atau tidak
§  Periksa monitor apakah ada kerusakan atau tidak
§  Jalankan norton utilitas untuk mendiagnose OS
§  Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti, termasuk instal ulang.
6.       PC sering Hang
Kemungkinan kerusakan:
§  1. Suhu processor terlalu panas
§  PC terinfeksi virus
§  Kerusakan pada OS
§  Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
§  Kerusakan pada memory
§  Kerusakan pada hardisk
Cara mengatasi:
§  Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya
§  Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
§  Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
§  Cek memory apakah berfungsi dengan baik
§  Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector
§  Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
7.       Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak
Kemungkinan kerusakan
§  Cuk ke power listrik atau stavol longgar
§  Power supply tidak berfungsi baik
§  Suhu PC terlalu panas terutama processor
Cara mengatasi
§  Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
§  Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik
§  Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
§  Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki atau diganti.
8.       Pada saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan:
§  Memory tidak berfungsi
Cara mengatasi:
§  Perbaiki atau pindahkan pasangan memory pada slot memory di motherboard
§  Kalau tidak bisa cara (1), memory harus diganti kemudian hidupkan kembali PC
9.       Pada saat dihidupkan ada bunyi tit...tit... tit...tit (berulang) tanpa ada tampilan di layar monitor
Kemungkinan kerusakan:
§  VGA card tidak berfungsi
Cara mengatasi:
§  Coba cabut dan pasang kembali dengan baik VGA card pada slot VGA di motherboard
§  Bila tidak bisa cara (1), ganti VGA card.
10.   Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Kemungkinan kerusakan:
§  Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi dengan baik
§  Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan benar
§  CD atau disket yang dipakai rusak
§  Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
§  PC terinfeksi virus
§  Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Cara mengatasi:
§  Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan
§  Jalankan program Anti virus (scan virus)
§  Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian yang bermasalah.
11.   Kinerja PC mengalami ganggguan (PC tidak bekerja sebagaimana biasanya)
Kemungkinan kerusakan:
§  PC terinfeksi virus
§  System Operasi tidak berfungsi optimal
Cara mengatasi:
§  Jalankan program anti virus (scan virus), Norton Utilities
§  Lakukan perbaikan setting/konfigurasi OS.
12.   Printer tidak bisa mencetak data dengan baik
Kemungkinan kerusakan:
§  Kabel printer belum terpasang dengan benar
§  Driver printer belum diinstal atau disetting dengan benar
§  Kertas belum terpasang dengan baik atau kertas terlalu tebal
§  Ada benda yang tersangkut dalam printer
§  Printah print tidak benar
§  OS tidak berfungsi dengan baik
§  PC terinfeksi virus
§  Kerusakan pada printar
Cara mengatasi:
§  Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemuklan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan print kembali.
13.   Scanner tidak bisa scan
Kemungkinan kerusakan:
§  Kabel scanner belum terpasang dengan benar
§  Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan benar
§  Printah scan tidak benar
§  OS tidak berfungsi dengan baik
§  PC terinfeksi virus
§  Kerusakan pada scanner
Cara mengatasi:
§  Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
14.   Keyboard, Mouse tidak berfungsi dengan baik
Kemungkinan kerusakan:
§  Kabel Keyboard/Mouse belum terpasang dengan benar
§  Driver Keyboard/Mouse belum diinstal atau disetting dengan benar
§  OS tidak berfungsi dengan baik
§  PC terinfeksi virus
§  Kerusakan pada keyboard/mouse
Cara mengatasi:
§  Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya, lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba operasikan kembali
§  Pada mouse perlu bersihkan secara berkala kotoran yang melekat dalam mouse.
LANJUTAN :
Untuk mengetahui jenis kerusakanatau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard.
1.       Untuk mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
§  Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem Normal.
§  Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
§  Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
§  Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card.
§  Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card.
§  Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
§  Bunyi bip panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard.
§  Bunyi bip pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply.
Untuk mainboard dengan BIOS AMI :
§  Tidak ada bunyi bip : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
§  Bunyi bip pendek 1 kali : Sistem normal.
§  Bunyi bip pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
§  Bunyi bip pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
§  Bunyi bip pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
§  Bunyi bip pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
§  Bunyi bip pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
§  Bunyi bip pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
§  Bunyi bip pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
§  Bunyi bip pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
§  Bunyi bip pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
§  Bunyi bip pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
§  Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
§  Bunyi bip panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.Tipe AMI BIOS :
§  1x suara BIP panjang. Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
§  2x. Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard
§  3x. Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM
§  4x. Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard
§  5x. Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya
§  6x. Kegagalan keyboar controller/gate A20, jeyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
§  7x. kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
§  8x. kesalahan baca/tulis memory display
§  9x. Kerusakan BIOS
§  10x. Kesalahan CMOS
§  11x. Kerusakan cache memori
1.     kalau ada Bunyi Bib pendek 1 x , itu tandanya komputer itu sehat-sehat za..
2.     kalau bunyi BiB… panjang 1x, ah.. trouble , itu nandain HD kamu bermasalah.
3.     BIB.. panjang 1x trus Bib pndek 1x,.. tu tandanya Motherboardnya bermasalah.
4.     Bib.. panjang 1x terus BIb pendek 2x, VGAnya
5.     BIB Panjang 3x, Keyboardnya rada bermasalah..
6.     BiB, BiB (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya,, mungkin da yang rusak
7.     BiB… Panjang terus2an, berarti da masalah ma Memorinya..